Struktur Bahasa PASCAL secara umum
Struktur Bahasa PASCAL secara umum
Pascal mempunyai struktur sebagai berikut:
1. Bagian Judul Program
2. Bagian Deklarasi
a. Deklarasi tipe data (TYPE)
b. Deklarasi variabel (VAR)
c. Deklarasi konstanta (CONST)
d. Deklarasi label (LABEL)
e. Deklarasi sub-program (PROCEDURE dan FUNCTION)
3. Bagian Program Utama Perintah-perintah.
2. Bagian Deklarasi
a. Deklarasi tipe data (TYPE)
b. Deklarasi variabel (VAR)
c. Deklarasi konstanta (CONST)
d. Deklarasi label (LABEL)
e. Deklarasi sub-program (PROCEDURE dan FUNCTION)
3. Bagian Program Utama Perintah-perintah.
Teks
Pascal setidaknya memiliki bagian Judul Program, bagian Deklarasi, dan
Bagian Program Utama yang berupa perintah-perintah. Sedangkan untuk
bagian deklarasi menyesuaikan dengan isi dari program itu sendiri.
Contoh program PASCAL:
program TAMBAH_00; { Menjumlahkan dua bilangan yang nilainya diberikan dalam perintah}
var X, Y, Z: integer; { Deklarasi variabel X,Y dan Z sebagai bilangan bulat }
BEGIN { Program Utama Mulai }
X := 50; { Perintah memberikan nilai 50 pada var. X }
Y := 25; { Perintah memberikan nilai 25 pada var. Y }
Z := X + Y; { Perintah menjumlahkan X dan Y serta menyimpan hasilnya ke Z}
END. { Akhir Program Utama }
var X, Y, Z: integer; { Deklarasi variabel X,Y dan Z sebagai bilangan bulat }
BEGIN { Program Utama Mulai }
X := 50; { Perintah memberikan nilai 50 pada var. X }
Y := 25; { Perintah memberikan nilai 25 pada var. Y }
Z := X + Y; { Perintah menjumlahkan X dan Y serta menyimpan hasilnya ke Z}
END. { Akhir Program Utama }
Pada
contoh ini nilai X dan Y tidak bisa sembarang, karena didefiniskan
tertentu. Agar nilai X dan Y bisa bebas ditentukan, nilai X dan Y dibaca
dari default input.
program TAMBAH_01; { Menjumlahlan dua buah bilangan yang dibaca dari default input }
var X, Y, Z: integer; { Deklarasi variabel X,Y dan Z sebagai bilangan bulat }
BEGIN { Program Utama Mulai }
read(X); { Membaca nilai X lewat key-board }
read(Y); { Membaca nilai Y lewat key-board }
Z := X + Y; { Menjumlahkan X dan Y serta menyimpan hasilnya ke Z }
write(Z); { Menyajikan Z ke layar monitor }
END. { Akhir Program Utama }
var X, Y, Z: integer; { Deklarasi variabel X,Y dan Z sebagai bilangan bulat }
BEGIN { Program Utama Mulai }
read(X); { Membaca nilai X lewat key-board }
read(Y); { Membaca nilai Y lewat key-board }
Z := X + Y; { Menjumlahkan X dan Y serta menyimpan hasilnya ke Z }
write(Z); { Menyajikan Z ke layar monitor }
END. { Akhir Program Utama }
Dasar Bahasa PASCAL
Unsur-unsur Pemrograman
a. Mendapatkan data dengan membaca data dari default input (key board, file atau sumber data lainnya).
b. Menyimpan data ke dalam memori dengan struktur data yang sesuai,
c. Memproses data dengan instruksi yang tepat.
d. Menyajikan atau mengirimkan hasil olahan data ke default output (monitor, file atau tujuan lainnya).
Jenis identifier
c. Memproses data dengan instruksi yang tepat.
d. Menyajikan atau mengirimkan hasil olahan data ke default output (monitor, file atau tujuan lainnya).
Jenis identifier
a. Identifier umum
Merupakan identifier yang didefinisikan sendiri oleh pemrogram.
Pemrogram mempunyai kebebasan untuk menentukan nama identifiernya,
dengan syarat nama tersebut tidak sama dengan identifier standar dan
reserved word yang akan dibahas lebih lanjut. Hal ini untuk mencegah
kesalahan yang bisa timbul akibat tumpang tindih identifier dalam
program.
b. Identifier Standar (Baku)
Merupakan
identifier yang didefinisikan oleh pembuat kompiler Pascal. Biasanya
pembuat kompiler menyediakan suatu library yang sudah ada didalam
kompiler. Library
berisi berbagai procedure, fungsi atau unit yang sudah siap pakai.
Misalnya Turbo Pascal Windows 1.5 memiliki suatu unit untuk memproses
output yaitu wincrt, gotoxy, yang dengan mudah bisa dipakai oleh
programmer di dalam menuliskan kode-kode programnya. Dinamai
Identifier Standar karena suatu kompiler tidak harus memilikinya,
masing-masing kompiler dimungkinkan mempunyai identifier yang berbeda
untuk suatu tugas yang hampir sama. Misalnya Turbo Pascal versi DOS
menggunakan crt untuk melakukan fungsi yang sama dengan wincrt (TPW
1.5). Beberapa Identifier Standar yang dimiliki oleh kompiler-kompiler
Pascal antara lain:
abs
arctan boolean char cos dispose eof eoln exp false input integer ln
maxint new odd ord output pack page pred read readln real reset rewrite
round sin sqr sqrt succ text true trunc write writeln
c.
Identifier "reserved word", yaitu yang sudah didefinisikan dan
digunakan oleh bahasa PASCAL sendiri (Kita tidak bisa menamai identifier
kita dengan ini).
and
array begin case const div do downto else end file for forward function
goto if in label mod nil not of or packed procedure program record
repeat set then to type until var while with
Deklarasi Variable:
Mendeklarasikan varibel adalah:
a. Memberikan nama variabel sebagai identitas pengenal
b. Menentukan tipe data variabel
Contoh deklarasi variabel:
Mendeklarasikan varibel adalah:
a. Memberikan nama variabel sebagai identitas pengenal
b. Menentukan tipe data variabel
Contoh deklarasi variabel:
var K : integer;
R : real;
C : char;
T : boolean;
R : real;
C : char;
T : boolean;
Beberapa identifier yang sejenis bisa dideklarasikan bersamaan.
var i, j, k : integer;{Variabel i, j dan k sebagai integer}
namaMHS, alamatMHS : char; {Nama dan alamat mahasiswa }
namaMHS, alamatMHS : char; {Nama dan alamat mahasiswa }
Deklarasi Konstanta:
Mendeklarasikan konstanta adalah:
a. Memberikan nama konstanta sebagai identitas pengenal
b. Menentukan nilai konstanta
Contoh deklarasi konstanta:
a. Memberikan nama konstanta sebagai identitas pengenal
b. Menentukan nilai konstanta
Contoh deklarasi konstanta:
const MaximumSize = 100; {integer }
ExitCommand = 'Q'; {char }
ExitCommand = 'Q'; {char }
Tipe Data
Tipe data yang disediakan oleh PASCAL meliputi:
1. Tipe Data Sederhana
1. Tipe Data Sederhana
merupakan
tipe data dasar yang sering dipakai oleh program, meliputi: integer
(bilangan bulat), real (bilangan pecahan), char (alphanumerik dan tanda
baca), dan boolean (logika). Untuk data integer dan real masing-masing
terbagi menjadi beberapa kategori
a. Bilangan Integer
merupakan
tipe data berupa bilangan bulat, terbagi atas beberapa kategori seperti
terlihat dalam tabel 1. tabel 1 menunjukkan jenis data, ukuran dalam
memori dan rentang nilainya.
tabel 1. Tipe Data Bilangan Integer
Tipe Data
|
Ukuran Tempat
|
Rentang Nilai
|
Byte
|
1 byte
|
0 s/d +255
|
Shortint
|
1 byte
|
-28 s/d +127
|
integer
|
2 bytes
|
-32768 s/d 32767
|
Word
|
2 bytes
|
0 s/d 65535
|
Longint
|
4 bytes
|
2147483648 s/d 2147483647
|
Contoh
bilangan integer adalah: 34 6458 -90 0 1112 Penggolongan tipe data
integer tersebut dimaksudkan untuk membatasi alokasi memori yang
dibutuhkan misalkan untuk suatu perhitungan dari suatu variabel bilangan
diperkirakan nilai maksimumnya 32767 kita cukup mendeklarasikan
variabel bilangan sebagai integer (2 byte), daripada sebagai longint(4
byte). Di dalam kompilernya, Pascal menyediakan konstanta untuk bilangan
Integer yaitu: MaxInt and MaxLongInt, pemrogram bisa menggunakannya di
dalam programnya tanpa harus terlebih dahulu mendefinisikannya.
-MaxInt bernilai 32.767
-MaxLongint bernilai 2.147.483.647.
contoh:
-MaxLongint bernilai 2.147.483.647.
contoh:
Program display_maxint;
uses wincrt;
begin writeln (maxint)
end.
Hasilnya: 32.767
uses wincrt;
begin writeln (maxint)
end.
Hasilnya: 32.767
b. Bilangan Real
Bilangan
real atau nyata merupakan jenis bilangan pecahan, dapat dituliskan
secara biasa atau model scientific . Contoh bilangan real: 34.265 -3.55
0.0 35.997E+11, dimana E merupakan simbol perpangkatan 10. Jadi 452.13
mempunyai nilai sama dengan 4.5213e2. Penggolongan tipe data bilangan
real dapat dilihat pada tabel 2. Bilangan Real
Tabel 2. Tipe Data Bilangan Real
Tipe Data
|
Ukuran Tempat
|
Rentang Nilai
|
real
|
6 bytes
|
2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038
|
single
|
4 bytes
|
1.5 x 1045 s/d 3.4 x 1038
|
double
|
8 bytes
|
5.0 x 10-324 s/d 1.7 x 10308
|
extended
|
10 bytes
|
3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x 104932
|
comp
|
8 bytes
|
-9.2x 1018 s/d 9.2x 1018
|
c. Char
Tipe
data ini menyimpan karakter yang diketikkan dari keyboard, memiliki 266
macam yang terdapat dalam tabel ASCII (American Standard Code for
Information Interchange). Contoh:
'a' 'B' '+', dsb. Yang perlu diingat bahwa dalam menuliskannya harus
dengan memakai tanda kutip tunggal. Jenis data ini memerlukan alokasi
memori sebesar 1(satu) byte untuk masing-masing data.
d. Tipe Data Boolean
merupakan tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan nilai: TRUE (benar) atau FALSE (salah). Turbo
Pascal for Windows memiliki tiga macam jenis ini yaitu: Boolean,
WordBool, dan LongBool. Tipe boolean memakai memori paling kecil,
sedangkan WordBool dan LongBool dipakai untuk menulis program yang
sesuai dengan lingkungan Windows.
Tabel 3. Tipe Data Boolean
Tipe Data
|
Ukuran Tempat
|
Boolean
|
1 byte
|
WordBool
|
2 byte
|
Longbool
|
3 byte
|
Sebagai bilangan ordinal boolean true mempunyai nilai 1(satu), sedangkan false nilainya adalah 0(nol).
Contoh: Program display_bool;
uses wincrt;
begin writeln(ord(true));
writeln(ord(false));
end.
Hasilnya: 1 0 3.2.
Contoh: Program display_bool;
uses wincrt;
begin writeln(ord(true));
writeln(ord(false));
end.
Hasilnya: 1 0 3.2.
Tipe Data Terstruktur
tipe
ini terdiri atas : array, record, set, dan file. String adalah tipe
data jenis array, tetapi karena string memiliki kekhasan tersendiri
sebagai array dari karakter maka penulis perlu memberikan penjelasan
tersendiri. Sedangkan untuk array, record, dan file perlu dijelaskan dalam bab yang lain karena agak banyak hal-hal yang perlu dibahas.
a. Tipe Data String
merupakan
suatu data yang menyimpan array (larik), sebagai contoh 'ABCDEF'
merupakan sebuah konstanta string yang berisikan 6 byte karakter. Ukuran
Tempat untuk tipe data ini adalah 2 s/d 256 byte, dengan jumlah elemen 1
s/d 255. String dideklarasikan dengan string [ konstanta ] atau string.
Bila ukuran string tidak didefinisikan maka akan banyak memakan ruang,
karena ukuran string menyesuaikan dengan defaultnya. Misalkan
var kata: string [20]; atau var kata: string; karena string merupakan array dari karakter. Maka kata[1] merupakan karakter pertama dari string, kemudian kata[2], merupakan elemen kedua, dst. Contoh:
var kata: string [20]; atau var kata: string; karena string merupakan array dari karakter. Maka kata[1] merupakan karakter pertama dari string, kemudian kata[2], merupakan elemen kedua, dst. Contoh:
Program hal_string;
Uses wincrt;
var s : string;
begin s:='Hello';
writeln(s);
writeln('panjang dari string adalah: ',ord(s[0]));
end.
Karakter
nol merupakan karakter yang menyatakan panjang string. Sehingga
ord(s[0]) menyatakan panjang dari string tersebut. Panjang string juga
bisa dinyatakan sebagai length(s).
Uses wincrt;
var s : string;
begin s:='Hello';
writeln(s);
writeln('panjang dari string adalah: ',ord(s[0]));
end.
0 komentar:
Posting Komentar
Harap Memberikan Komentar Dengan Menggunakan kata-kata yang Selayaknya Jangan SPAM Ya